CONTOH
PERUSAHAAN CSR ( corporate social responsibility )
1. Wewenang
dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:
2.
Menyusun
dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan
sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dengan lingkup
kegiatan Community relation, Community Services, Community Empowering dan
Pelestarian alam.
3.
Menyusun
dan melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.
4.
Menyusun
dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan citra
perusahaan.
5.
Memastikan
tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan dan
upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate
Governance.
1. PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN (CSR)
a) Community Relation
Kegiatan ini menyangkut pengembangan kesepahaman
melalui komunikasi dan informasi kepada para pihak yang terkait. Beberapa
kegiatan yang dilakukan PLN antara lain: melaksanakan sosialisasi
instalasi listrik, contohnya melalui penerangan kepada pelajar SMA di Jawa
Barat tentang SUTT/SUTET, dan melaksanakan sosialisasi bahaya layang-layang di
daerah Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur
b) Community Services
Program bantuan dalam kegiatan ini berkaitan
dengan pelayanan masyarakat atau kepentingan umum. Kegiatan yang dilakukan
selama tahun 2011, antara lain memberikan :
- Bantuan bencana alam.
- Bantuan peningkatan kesehatan di sekitar instalasi PLN, antara lain di Kelurahan Asemrowo, Surabaya yang berada di sekitar SUTT 150kV Sawahan-Waru.
- Bantuan sarana umum pemasangan turap untuk warga pedesaan di Kecamatan Rumpin – Kabupaten Bogor, Jawa Barat serta bantuan pengaspalan jalan umum di Bogor – Buleleng, Bali.
- Bantuan perbaikan sarana ibadah.
- Operasi Katarak gratis di Aceh, Pekanbaru, Jawa Barat, dan kota lainnya di Indoenesia
- Bantuan Sarana air bersih,
c) Community Empowering
Kegiatan ini terdiri dari program-program yang
memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menunjang
kemandiriannya. Kegiatan yang dilakukan antara lain:
- Bantuan produksi dan pengembangan pakan ikan alternatif di sekitar SUTET, bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.
- Bantuan alat pertanian kepada kelompok tani Ngaran Jaya Kabupaten Kulonprogo, Jawa Tengah.
- Bantuan pengembangan budi daya pertanian pepaya organik untuk komunitas di sekitar Gunung Merapi Yogyakarta yang bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.
- Bantuan pengembangan pola tanam padi SRI produktivitas tinggi
- Bantuan pelatihan pengembangan budi daya tanaman organik di sekitar instalasi PLN
- Pemberdayaan anggota PKK Asemrowo, Surabaya.
- Program budi daya jamur tiram masyarakat Desa Umbul Metro, Lampung.
- Bantuan Pelatihan budidaya rumput lain di Kalimantan Timur
- Bantuan Pelatihan kelompok tani tambak ikan tawar Danau Sentani, Papua
- Pelatihan manajemen UKM dan Kiat-kiat pengembangan UKM di Papua
- Pelatihan manajemen pemasaran dan keuangan bagi pengrajin souvenir khas Papua
- Penyuluhan pertanian untuk petani di Genyem, Papua
- Pemberian bibit coklat masyrakat dibawah ROW P3B Sumatera
2. PROGRAM DESA MANDIRI ENERGI di
antaranya:
a)
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
(PLTMH)
PLTMH di bangun di areal yang relatif terpencil,
sulit diakses oleh jaringan listrik secara ekonomis, namun memiliki potensi
sumber air yang potensial dan luas hutan yang memadai untuk menjamin pasokan
air. Untuk memberi manfaat penerangan sekaligus mendorong masyarakat setempat
memelihara kelestarian lingkungan, PLN membantu pembangunan PLTMH bekerja sama
dengan perguruan tinggi. Salah satu unit PLTMH hasil kerja sama ini dibangun di
Desa Pesawaran Indah, Lampung.
Beberapa unit PLTMH kerja sama PLN dengan
Universitas Gadjah Mada, juga dibangun di beberapa lokasi lain, yakni:
- Dusun Lebak Picung, menerangi 52 KK, 1 sekolah dasar dan 1 musholla.
- Desa Adat Susuan Karang Asem, Provinsi Bali dengan kapasitas 25 KW
- Dusun Kampung Sawah, kapasitas 6 KW, menerangi 40 KK
- Dusun Bojong Cisono, kapasitas 6KW, menerangi 70 KK
- Dusun Cibadak, kapasitas 6KW, menerangi 266 KK
- Dusun Cisuren, kapasitas 12KW, menerangi 120 KK
- Dusun Ciawi, kapasitas 6KW, menerangi 180 KK
- Dusun Luewi Gajah, kapasitas 6KW, menerangi 70 KK
- Dusun Parakan Darai, kapasitas 10 KW, menerangi 54 KK
- PLTMH di Sungai Code, Yogyakarta
b)
Pembangkit listrik biogas
Pembangit biogas didirikan di daerah dengan
kegiatan peternakan yang dominan. Pembangkit ini memanfaatkan kotoran ternak,
biasanya sapi, sebagai bahan utama. Proses pembangkitan listrik dilakukan
dengan memanfaatkan gas metan dari proses fermentasi kotoran ternak. Gas metan
yang dihasilkan dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik atau dapat
digunakan untuk memasak. Sisa fermentasi dpat digunanakan sebagai pupuk. PLN
telah mendukung pengembangan komunitas berbasis optimalisasi biogas dan potensi
lokal di Desa Bojong Sleman yang mandiri, bekerja sama dengan Fakultas Teknik
UGM.
c)
Pendidikan dan penyuluhan
Selain kegiatan pembangunan prasarana yang
berkaitan dengan energi, dalam Program CSR Desa Mandiri Energi PLN juga
menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan penyuluhan yang bertujuan
memberi pengertian mengenai pengaruh listrik, jaringan transmisi dan distribusi
listrik terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat selain pelaksanaan program
bantuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.
d)
Pelestarian alam, termasuk penghijauan
Penanaman dan kegiatan pemeliharaan pohon yang
selama ini telah rutin dilakukan untuk membantu lingkungan dalam pemulihan dampak
aktivitas manusia. Pada tahun 2010 sampai dengan 2011 PLN telah menanam pohon
sebanyak 126.705 pohon.
3. PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
A.
Program Kemitraan (PK)
Program Kemitraan merupakan program untuk
meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui
pemanfaatan dana yang berasal dari bagian laba BUMN.
Pelaksanaan PK umumnya dilakukan melalui
pembinaan secara struktural oleh Perseroan langsung pada Mitra Binaan melalui
Kantor Wilayah/Distribusi, Cabang, Unit Pelayanan, Area Pelayanan (kecuali yang
berlokasi sama dengan Kantor Wilayah/Distribusi). Pelaksanaan PK pada dasarnya
dilakukan melalui beberapa tahap, sebagai berikut:
- Melakukan survei penelitian lapangan atas permohonan bantuan dari calon Mitra Binaan. Evaluasi kelayakan dilakukan sesuai kaidah usaha yang layak dan sehat, serta dikoordinasikan dengan instansi terkait;
- Melakukan pembinaan kemitraan berupa pendidikan dan pelatihan, pemasaran, bantuan modal kerja, memproses jaminan kredit, pemantauan dan evaluasi pada Mitra Binaan, pencatatan dan pembukuan transaksi yang terkait;
- Membuat laporan secara periodik (triwulan dan tahunan).
B.
Program Bina Lingkungan
Program bina lingkungan dilaksanakan dalam bentuk
kegiatan bantuan pendidikan bagi masayarakat sekitar lokasi transmisi dan
distribusi yang tidak mampu, namun memiliki kecerdasan dan kemauan besar untuk
melanjutkan pendidikan. Selain itu, dilakukan melalui kegiatan pelestarian alam
berupa partisipasi program penghijauan yang diselenggarakan oleh pihak
eksternal bekerja sama dengan Pemerintah dan realisasi penghijauan sekitar
instalasi PLN.Kegiatan lain yang dilakukan dalam rangka Bina Lingkungan adalah
kegiatan bantuan bencana alam (BUMN Peduli) yang terjadi di Merapi, Mentawai,
Gunung Sinabung, banjir bandang Wasior dan kegiatan sosial lainnya.
BERBAGI TERANG UNTUK SEMUA
Tidak hanya hubungan sebagai
pelanggan, tapi PT PLN (Persero) pun berkontribusi secara sosial bagi
masyarakat. Lewat program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR), PT PLN (Persero) turut berperan serta membantu
pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hadirnya CSR PT PLN
(Persero) tentu dapat memberikan citra positif bagi PT PLN (Persero).
Sumber : www.pln.co.id
Nama : Wihda Widhi Astuti
Npm / Kelas : 11209857/ 4EA16
Mata Kuliah : Etika Bisnis #
Tidak ada komentar:
Posting Komentar